This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Friday, July 28, 2017
Friday, July 28, 2017
Habapelosok
SABANG (Pantoranews) - Team Pajero Aceh melakukan tour keliling Indonesia dalam rangka menyambut peringatan HUT RI ke-73, yang akan diperingati pada 17 Agustus setiap tahunnya.
Tour yang diikuti 25 peserta tersebut, bertolak dari Sabang, Jumat, (28/07/2017). Dengan harapan akan finish di Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timur Leste, pada 17 Agustus 2017 mendatang atau bertepatan pada perayaan HUT Republik Indonesia.
Touring yang bertema Merah Putih Merajut Nusantara dalam rangka memperingati HUT RI ke 73, tahun 2017.
Sementara, peserta Pajero Touring merupakan anggota Komunitas Pemilik dan Pecinta mobil Pajero dari seluruh indonesia.
Selain lakukan Tour, untuk merajut persaudaraan antar sesama komunitas Pajero se Nusantara. Kegiatan ini juga bentuk promosi wisata Aceh ke seluruh pelosok Nusantara.
Kepala BPKS Sabang, Fauzi Husin mengatakan, usai memasang stiker Sail Sabang 2017 pada saat pelepasan peserta Pajero Touring Km 0 Indonesia menuju NTT atau Perbatasan Timur Leste
"Harapan Saya sebagai kepala BPKS, ke depannya agar Sabang dapat di kenal di seluruh Nusantara sebagai salah satu destinasi wisata dunia," ucapnya usai pelepasan peserta.(zjp)
Thursday, July 27, 2017
Thursday, July 27, 2017
Habapelosok
SABANG (Pantoranews)Kapal Pesiar Cruises Pacific Eden batal bersandar di Dermaga CT3 BPKS, Sabang, Kamis (27/07/2017).
Kapal mewah yang mengangkut ribuan wisatawan manca negera tersebut gagal bersandar karena angin kencang yang melanda kawasan Teluk Sabang.
Informasi yang diterima independenonline.com dari Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi BPKS, Fauzi Umar, Kapal Pesiar sepanjang 220 meter dan berat 55.000 GTR itu tiba di perairan Sabang sekitar pukul 06.00 WIB.
Namun, karena angin sangat kencang di kawasan Teluk Sabang. Sehingga membuat Kapal Pesiar berbendera Inggris yang datang dari Phuket, Malaysia, itu batal bersandar di Dermaga CT3 BPKS.
Sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB tadi kapal yang mengangkut 1.500 wisatawan dan 1.000 crew masih parkir di tengah laut Perairan Sabang Fair.
Karena cuaca hingga Pukul 14.30 WIB tak kunjung membaik, pihak Kapal Pesiar Cruises Pacific Eden memutuskan meninggalkan Teluk Sabang dengan tujuan selanjutnya Singapore. (Zjp)
Friday, July 21, 2017
Friday, July 21, 2017
Habapelosok
joelpantora |
SUKA MAKMUE (Pantoranews) – Para petani Gampong Lhok Rameuan
Kecamatan Suka Makmue Nagan Raya melakukan protes keras terhadap
penutupan saluran air yang mengairi sawah mereka oleh CV Tuah Karya yang
tengah mengerjakan proyek irigasi Padang Murong.
Akibat penutupan saluran air, puluhan hektar sawah di wilayah
Kecamatan Suka Makmue mengalami kekeringan hingga mengakibatkan
kemarahan masyarakat setempat.
Personil TNI dari Posramil Suka Makmue yang mendapat informasi
langsung turun tangan untuk memediasi antara petani dengan pihak
kontraktor agar persoalan tidak melebar dan meruncing.
Dalam pertemuan antara kontraktor dengan masyarakat yang difasilitasi
oleh Poramil Suka Makmue diperoleh kesepakatan saluran air ke arah Suka
Makmue akan dilakukan buka tutup.
“Ini merupakan jalan tengah. Karena pengerjaan irigasi baru tahab
awal hingga kami terpaksa menutup sementara saluran air,” kata Irfan,
perwakikan CV Tuah Karya.
Sementara para petani meminta kepada Geuchik dan Keujrun Blang untuk
mengawasi pekerjaan proyek tersebut agar sawah mereka tidak kekurangan
air yang berdampak pada gagal panen.
Pertemuan antara petanimdan kontraktor dihadiri Keuchik Lhok Rameuan,
Keujrun Blang, perwakikan CV Tuah Karya, petani dan Danramil Suka
Makmue Kapten Inf T. Samsul Bahri.(zjp)
Friday, July 21, 2017
Habapelosok
Joelpantora |
ACEH BESAR (Pantoranews) – Gempa bumi bermagnitudo 5,1 mengguncang Aceh, Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 14.24 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat
gempa berada di laut Aceh Jaya, dengan lokasi 4.71 LU – 94.44 BT atau
134 km barat daya.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. Sehingga gempa yang
membuat sebagian warga berhamburan keluar ruangan tersebut tak
berpotensi tsunami.
Sebagian warga malah bertanya kepada warga yang berhamburan keluar ruangan.
“Ada gempa ya?,” Tanya salah seorang warga yang berada di kawasan Baet, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Guncangan Gempa hanya terasa bagi mereka yang sedang berada di dalam
ruangan, bagi yang berada diluar ruangan tak terasa.(zjp)
Friday, July 21, 2017
Habapelosok
foto int/www.rumah.com/joelpantora |
(Pantoranews) - Angin berhembus kencang di luar sana, menyelinap masuk
melalui celah celah jendela kamarnya di pagi itu. Nama nya adalah Ariyana Putri
tunggal dari Haji Burhan dan Hajjah Aini.
Ia yang masih tertidur pulas, sambil sesekali membolak
balikkan badannya. Dibalik pintu ternyata ada sosok paruh baya yang sedari tadi memperhatikan putri semata wayangnya itu,
yang masih tertidur bersama mimpi-mimpinya itu.
Tak berniat untuk mengganggu putri nya yang semalaman duduk
di depan laptop, demi menyelesaikan
setumpukan tugas yang berisikan pekerjaannya. Seketika putrinya pun tersadar, karena
mendengar kedatangannya.
"Bunda, udah lama disini "? Tanya Yana.
"Ia sayang, yuk bangun kita shalat subuh", ajak bunda sambil memapah putrinya yang masih mengantuk.
"Ia bun" balas Yana singkat.
Di tengah ruang shalat, ayahnya yang dari tadi sudah menunggu mereka, hanya tersenyum kecil melihat mutiara kecilnya. Yang kini telah tumbuh menjadi seorang wanita yang begitu cantik parasnya.
Yana pun bergegas berwudhu,
karna tak ingin ayah dan bundanya menuggu terlalu lama. Setelah melaksanakan Shalat
Subuh secara berjamaah diiringi dengan
lantunan ayat-ayat suci Al-quran, yang membuat suasana Shalat Subuh begitu
indah. Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, Yana pun bersiap-siap untuk berargkat ke tempat ia bekerja.
Sejak setahun lalu Yana memang bertugas menjadi guru agama di salah satu smp Swasta di kotanya. Yana yang berijazah sarjana pendidikan, lulusan Universitas ternama di kotanya. Lulus dengan nilai cumlaude, sehingga dengan mudah ia mendapat panggilan untuk mengajar di salah satu sekolah yang terbilang sedikit bergengsi di kota tempat tinggalnya.
Hari-harinya selalu disibukkan
dengan rutinitas mengajar. Walau ia selalu dilingkupi oleh anak-anak. Namun, tak membuat nya untuk menjauhi
dari remaja-remaja yang beranjak dewasa, walaupun mereka masih labil secara Psikologis.
Terkadang beragam
tingkah aneh siswa yang harus dihadapi, namun dengan tenang ia menanggapinya.
Hal itulah yang membuat Yana kian disenangi, baik itu siswa laki-laki, maupun
perempuan. Itu semua ia lakukan hanya untuk mengemban tugas suci sebagai
pahlawan tanpa jasa.
Yana sosok yang lemah lembut, manis perangai, dan anggun dalam berpenampilan. Ia pun jarang keluar rumah, jika tidak ada keperluan yang mendesak. Tak seperti gadis lain yang se-usia dengannya. Yana sangat membatasi dirinya dalam bergaul dengan yang bukan mahramnya.
berawal Dari Halte bus.
Yana yang dari tadi sudah siap untuk berangkat, sambil berlari ia berpamitan pada bundanya. Ia segera bergegas menuju halte yang tak jauh dari rumahnya. Tak lama kemudian bus yang di tunggu nya pun tiba di depannya. bus yang sarat dengan penumpang itu, membuat Yana harus berhimpit-himpitan diantara penumpang lain.
Angkutan umum itu, terus melaju menelusuri lorong demi lorong melewati jalan Protokol, sesekali terdengar bunyi klekson “Telolet” yang sengaja ditekan sopir
untuk memecahkan keheningan suasana pagi, sehingga menjadi spirit tersendiri bagi penumpang.
Pria yang duduk di depan Yana, terus memperhatikan wajah
elok itu. Kini, ia memberanikan diri untuk bertegur sapa. Ruangan bus kian
berdesak-desakan, tak ada bangku yang tersisa.
"Duduk disini saja mbak, biar saya yang berdiri", kata seorang laki-laki yang berpakaian rapi bak seorang bos besar itu.
Yana hanya tersenyum, dan coba menjawab” beneran kursi ini untuk saya ? Terimakasih lanjutnya”. Belum sempat laki-laki tersebut menjawabnya, Yana sudah mempersilahkan seorang wanita paruh baya yang berdiri di sampingnya untuk duduk.
Laki-laki itu hanya mengernyitkan keningnya. Sambil memperhatikan Yana, seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya setelah melihat wanita paruh paya yang duduk di kursinya. Yana hanya membalasnya dengan senyuman kecil dengan bibir mungilnya itu.
Bus berhenti tepat di depan gedung sekolah tempat Yana mengajar.
Yana turun tanpa memperdulikan di sekitarnya, dia meninggalkan sosok laki-laki yang menyimpan
sejuta rasa penasaran tentang dirinya.
Setibanya di sekolah, bel masuk telah berbunyi. Yana langsung menuju kelas yang
telah di gunggu oleh siswa didiknya.
Yana memang sosok yg sangat disenangi di sekolahnya. Tak ada suasana tegang
jika berbicara dengannya. Suasana kelas pun selalu hidup ketika pelajarannya sedang
berlangsung.
Inilah kelebihan Yana yang tak pernah ia sadari, ia hanya memanfaatkan suasana
tersebut sebagai ajang untuk menanam nilai agama dalam diri anak didiknya.
Tak jarang, semua didikan ia selipkan berbagai siraman rohani dibalik
pelajaran yang diajarkan, agar kelak mereka paham akan etika dalam pergaulan
sehari-hari.
Bel berbunyi, yana pun
mengakhiri mengajar di kelasnya dengan memberikan motivasi, hingga tak di
herankan jika banyak anak didiknya itu telah berhijrah, bahkan sesekali yana mengajak mereka untuk mengikuti
pengajian rutin di Masjid dekat rumahnya.
****
Keesokan harinya. Yana seperti biasa melakukan rutinitasnya menuju halte bus
untuk beragkat ke tempat ia bekerja.
Setibanya di halte ia di kejutkan laki-laki yang berjalan ke arahnya. Dia
adalah laki-laki kemarin yang mempersilahkan tempat duduk di dalam bus yang
mereka tumpangi.
"Hai, mau berangkat kerja ya ?
Yana, memang agak dingin dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Ia hanya
membalas dengan senyuman. Itu semakin membuat pemuda tampan tersebut ingin
mengenal dirinya lebih dekat lagi.
Bus pun tiba di halte tempat biasa Yana menunggu saban harnya. yana langsung masuk kedalam tanpa
menghiraukan laki-laki yang dari tadi mengikutinya.
Tiba-tiba, pemuda itu telah berada tepat di sampingya. Laki-laki itu, dari tadi
terus mengoceh dan menanyakan.
"Nama kamu siapa?" Tanya laki-laki tersebut.
"Ariyana" jawab yana
pelan.
"Kenalin aku kelvin, aku bekerja di salah satu perusahaan ternama di kota
ini. Aku baru pindah, karna aku di tugaskan kesini”.
Lagi-lagi yana tidak merespon,
dia hanya asyik membaca novel yang
ada d tangannya. Diapun turun tanpa basa-basi kepada kelvin.
Proses belajar mengajar pun berlagsung
seperti biasanya. Bel pulang berbunyi, semua murid dan guru bergegas pulang ke rumah
mereka masing-masing.
Yana keluar telat sedikit, jika dibandingkan dengan kelas yang lain. lagi-lagi sosok kelvin yang berdiri tepat di dpan pintu gerbang sekolah.
"apa yang dia lakukan kesini”?
Tanya nya dalam hati. Apakah dia tidak bekerja? Yana terus berjalan seolah tak
ada kelvin di dekatnya.
"Ariyana, kenapa tidak mau brbicara dnganku"? Tanya nya pada Yana
yana yang dari tadi berjalan, tiba-tiba
menghentikan langkahnya. Kali ini ia berbalik, melihat ke arah kelvin "bukan
seperti itu, hanya saja dalam islam, laki-laki dan prempuan yang bukan
mahramnya tidak boleh berkhalwat (berdua-duaan), kan kamu muslim ? masak kamu engak
tau itu" lanjut yana. sontak
membuat kelvin tertegun, lalu ia membalasnya
dengan senyuman.
Yana pun menghentikan sebuah angkutan umum. Lalu ia bergegas pergi
meninggalkan kelvin yang hanya terdiam
melihat wanita yang ia kagumi.
bukan hanya parasnya yang
cantik, tetapi akhlaknya juga mulia dalam menghadapi laki-laki. “Sungguh
berbeda dengan gadis-gadis yang sering ia jumpai selama ini”, kata Kelvin dalam
hatinya.
·
*************
kelvin mulai menyemai benih
cinta untuk Aryana, gadis sholeha yang dijumpai beberapa hari yang lalu.
Sebulan telah berlalu, semenjak hari terakhir kelvin menemui yana
di pintu gerbang ekolah itu. setelah
itu, laki-laki itu tak pernah lagi nampak di halte, bahkan di dalam bus yang
pernah mereka tumpangi bersama.
Malam itu, ketika yana sedang
membaca sebuah buku. Tiba-tiba, masuk sebuah pesan dari media sosial yang selama
ini ia gunakan untuk tempat berdakwah. Tempat untuk menyalurkan berbagai
motivasi, kini malah mendapatkan sebuah pesan dari seseorang yang belum ia kenal.
setelah Yana membuka, betapa
terkejutnya. ternyata pesan yang
masuk tersebut dari kelvin, laki-laki
yang selama ini terus menghampirinya.
"Hai yana, maaf selama ini
aku telah menggaggu mu. bahkan aku
telah menguntik di facebook mu. Itu aku lakukan karena aku tau, tak mungkin bagi
kamu memberikan ku nomor telphone
mu.
Maka malam ini, aku memberanikan
diriku untuk mengirimi mu sebuah pesan, dengan maksud ingin meminta maaf kepada
mu, dan untuk mengatakan aku begitu mengagumi mu selama ini.
kamu adalah wanita yang
istimewa, kamu tercipta seakan berbeda dari wanita-wanita yang pernah aku temui
selama ini. Kamu, telah membuatku memaknai arti dari sebuah kehidupan dan rasa
perduli terhadap satu sama lain. sebelum
terlalu jauh, jika kamu bersedia. aku
ingin bertemu dengan mu, ada yang ingin aku katakan. jika kamu tak keberatan, aku akan menunggu mu di sebuah toko
buku dekat mushalla tempat kamu
mengajar" jelas kelvin
panjang.
"Baiklah” balas yana
singkat.
Di balik pintu, bundanya senantiasa memperhatikan tingkah putrinya. Sosok itu
mulai mendekat, menyambangi anak semata
wayangnya. dengan sentuhan lembut,
khas seorang bunda pada anak-anaknya.
"Hemm... apa gerangan anakku? Bunda lihat,Yana asyik dengan imajinasimu.
sehingga sesekali anak bunda tersenyum,
dan sesekali raut wajahmu menampakkan kesedihan" kata bunda yang lembut,
mencoba membuka pembicaraan.
"Ah..bunda ternyata sudah lama memperhatikan yana ya? Yana mencoba memperbaiki posisi duduknya.
"Ya, bunda tak sengaja melihatmu. Bunda penasaran apa gerangan, yang
membuatmu senyum-senyum sendiri. Entar kalau anak bunda gila, siapa lagi anak
bunda yang lain.? Tanya bunda.
"Apakah gerangan? Apa selama ini, ada pemuda yang telah mencuri hati kesayangan
bunda” bunda mulai menggoda putrinya.
Yana hanya tersenyum malu, mendengar ocehan bundanya.
"Ia tak apa sayang (panggilan anak semata wayangnya), bunda faham nak, akan
perasaan yana. Fitrah yang tak
bisa dihindari setiap manusia, ketika sudah masa merasakan fitrah itu, yang
penting seiman. ayah dan bunda
percaya, pilihan putri kami tidak akan salah, tak perlu bunda bunda jelaskan lagi.
karna anak bunda tau, siapa yang terbaik
untuknya yang mampu mendekatkan diri pada tuhannya" lanjut bunda.
setelah menasehati putrinya,
iapun pergi meninggalkan kamar bidadarinya.
*************
Keesokan harinya, hari itu adalah hari Minggu. hari dimana yana
tidak melakukan aktifitas mengajar seperti biasanya. Cuma ada pengajian yang diikutinya
di masjid dekat rumah. Usai pengajian yana
pergi ke toko buku, yang dekat sekolahnya. Itu merupakan tempat,untuk mereka bertemu
antara Yana dan kelvin.
Setibanya di toko buku, Yana langsung
menjumpai laki-laki yang telah menuggunya. Kelvin melirik ke arah Yana, sambil
melempar sebuah senyuman manis khas dirinya.
Entah perasaan apa yang dirasakan gadis berhijab itu pada Kelvin, apakah itu
pandangan pertama ? Tanya Kelvin dalam hatinya
seolah ada bunga yang sedang
mekar didalam hatinya, pipinya pun memerah sepertinya ia mulai menerima kehadiran
laki-laki yang mengejarnya selama ini.
Tak lama kemudian kelvin mempersilahkan
yana, untuk duduk di kursi yang
jaraknya agak jauh dari dirinya.
Kelvin Mendalami Islam
Kali ini pembahasan mereka tentang beberapa
buku islami. Sampai akhirnya muncul sebuah pertanyaan dari kelvin "apakah aku punya tempat di
hatimu?
Pertanyaan itu membuat yana terkejut,
membuatnya semakin tersipumalu.
"Bolehkah aku memilki hatimu?" Lanjut Kelvin
"Boleh tapi..tapi jangan nodai cintaku dengan pacaran. karena cintaku bukan barang murahan dan
aku takut ketika dua insan yang sedang merasakan indahnya pelangi di senja hari.
ketika pelangi itu muncul, tapi
keindahannya tak mempunyai banyak waktu untuk
dinikmati. karena pelangi tersebut muncul
di kala senja yang akan berakhir pada pekatnya malam. Begitupun ketika seseorang
yang sedang jatuh cinta. warna-warni
itu akan terus ia kejar hingga mendapatkan indahnya. Walau terkadang tanpa ia
sadari munculnya warna-warni itu hanyalah fatamorgana belaka.Warna warni
yang ia nikmati hanya sebentar saja, karena waktu munculnya belum tiba" jelas
yana sangat panjang. Hingga membuat
kelvin tak mampu berkata.
"Tapi..."(kelvin terdiam
sejenak).
"Tapi kenapa?" tanya yana.
"Tapi..tapi kita tidak seiman, aku memang mencintaimu yana, tapi ini adalah hal yang tidak
mampu aku helak, kepercayaanku dan kepercayaanmu itu berbeda.
Mendengar pernyataan kelvin,
membuat jantung yana berhenti
berdetak sesaat. seakan ada petir
yang menghantamnya di siang bolong. pikiran
Yana benar-benar kacau dikala itu.
Sebab selama ini, ayah dan bundanya selalu berpesan. Agar Yana menyerahkan
hatinya pada laki-laki yang se-iman dengannya. Pemuda yang akan membimbingnya
menuju surga Allah.
Tanpa Yana sadari, air matanya jatuh membasahi pipinya. Tak sepatah kata pun
yang terucap dari mulut Yana, setelah ia mendengarkan pernyataan Kelvin
tersebut.
Yana langsung berlari keluar. Ia menghentikan sebuah taxi yang sedang melaju kencang, Seketika taxi yang di stop Yana pun berhenti di
depannya.
Dari dalam toko, kelvin berlari
keluar untuk mengejar yana dan
berkata "Tunggulah aku yana",
ucap Kelvin.
Tanpa menghiraukan perkataan kelvin, yana
langsung masuk ke dalam taxi dan
pulang kerumahnya. Setibanya di rumah, melihat ibunya yang sedang duduk di ruang
tv, yana menyalami bundanya, setelah itu langsung masuk ke kamarnya.
********
Di senja yang syahdu, bunda masuk menghampiri putrid semata wayangnya yang tengah
berbaring di kmarnya.
Bunda yang penasaran dengan tingkah putrinya. Memberanikan diri, ingin mengorek
apa yang sebenarnya terjadi, hingga membuat bidadari yang mulai tumbuh dewasa
itu, menampakkan perbedaan sejak ia kembali dari toko buku tersebut.
Yana pun, tak mampu menyembunyikan kegelisahan hatinya pada sang bunda. pesona bundanya tak bisa diterjang, tak
bisa ditolaknya untuk tidak berbagi dengannya.
yana yang langsung memeluk
bunda, menangis tersedu-sedu dipulukan bunda. Membuat hati sang bunda semakin
penasaran apa yang telah terjadi pada malaikat kecilnya yang semakin dewasa
itu.
Yana yang masih dalam pelukan bunda, terasa ada angin yang membuatnya semakin
terbuai. Hingga tak sedikitpun
melepaskan pelukan tersebut.
"Yana sudah mencobanya bunda, memendam asa ini bunda, menutupnya rapat-rapat,
menguburnya di hati terdalam. yana
tak berniat memupuk rasa ini, tapi...tak bisa dipungkiri bunda. yana ingin rasa ini segera disempurnakan,
sebab yana sangat takut jika Allah
murka akan rasa ini. Tapiii..(tiba-tiba yana
trdiam)”
"Tapi kenapa sayang" tanya sang bunda.
"Kami tidak se-iman bunda" perkataan yana,
membuat bundanya pun terkejut.
Tak ingin kekhawatiran tercermin pada wajahnya, bunda memberikan sebuah senyuman
khasnya. sentuhan tangan yang
memeluk putrinya, mengeringi suara merdu darinya.
“bunda faham nak, akan perasaan
yana. bunda bisa merasakan, beratnya menerima kenyataan yang kita
dapatkan ketika tak sesuai dengan keinginan dan harapan kita”. Nasihat bunda.
Kecewa tentu, sedih apalagi. bunda yakin, yana faham mengenai ketentuan Allah. yana faham kan, bagaimana
manusia itu hanya mampu mengukir asa seindah surga?
akan tetapi, semua kembali pada
ketentuan-Nya, yang terbaik untuk umatnya. walaupun
terkadang terasa sangat pahit. kita
hanya bisa berbaik sangka, atas apa yang terjadi pada kita. Allah menempatkan yana pada kondisi seperti ini. Allah sedang
menguji kesugguhan hati yana.
Bersabarlah saying, semua kita serahkan itu kepada-Nya".
Yana yang mencoba mencerna nasihat dari bundanya. kata-kata itu, mampu merajut motivasi untuk yana yang sempat kandas. Yana merasa
lebih tegar, sebab ia yakin Allah merenanakan sesuatu yang indah dengan cara tersebut.
"Ya Allah, ku titip cinta dan rindu ini hanya pada-Mu, jagalah hatiku dari
rasa kecewa, hingga waktu itu tiba. himpunlah
aku dalam ridha-Mu" ucap yana
dalam hatinya.
Semenjak hari itu, kelvin tak
pernah menemui yana lagi. Pemuda
itu menghilang bagai ditelan bumi. Yana pun sudah mulai menata hidupnya kmbali.
Setahun kemudian
Langit biru, begitulah awan yang memancarkan keindahannya di sore itu. Wanita yang
berbalutkan hijab syar'i itu sedang
duduk di kursi, di teras rumahnya.
Yana, ditemani gadis kecil nan cantik, yang tertidur didalam pelukannya.
Tiba-tiba, masuk mobil mewah berwarna silver ke pekarangan rumahnya. Dari dalam
mobil, keluar seorang laki-laki berpakaian rapi, dari cara berpakaian bagaikan seorang
ustadz, pemuda itu terus berjalan ke arah.
"Assalamualaikum, afwan sudah mengganggu ukhty" sapa pemuda berbaju
jubah itu.
"Walaikum salam akhy" jawab yana
singkat. sembari menundukkan
pandangannya.
"Yana, inikah enkau? Tidak kah enkau mengenaliku? Kapan Kamu menikah? Apa
dia sama sekali tidak mengingatku selama ini?" Berbagai pertanyaan muncul dibenak
pemuda itu.
"Apakah ini anakmu ukhty? Sungguh beruntung
laki-laki yang telah menyandingi mu". Lanjut laki-laki misterius tersebut.
"Iya, ini anakku. aku tak
bersuami, dia adalah anak angkat ku", jelas yana. mendengar penjelasan yana,
membuat pemuda itu mengukir senyum dibibirnya.
"Apakah kau tidak mengenaliku lagi?”, Tanya Kelvin.
Yana hanya mematung, menatap pemuda yang datang misterius tersebut.
"Apa kamu benar-benar tidak mengenali ku sama sekali? Apa kau telah
melupakan kata-kata aku, agar engkau menugguku?" Lanjut Kelvin.
"Apa maksudnya?", tanya yana
dalam hatinya.
Yana yang menyambut Kelvin biasa-biasa saja, membuat Kelvin tak ingin
berlama-lama menjelaskan siapa dirinya yang sebenarnya.
"Aku kelvin, laki-laki yang
pernah mengukir luka di hatimu, kamu adalah wanita yang selalu ada di hati ku”.
Apa engkau masih tidak mengingatku? Tanya Kelvin pada yana.
Mendengarkan pertanyaan tersebut, seketika suasana bathin Yana menjadi tak
karuan. Yana benar-benar terkejut dengan kehadiran sosok lelaki yang pernah
mengukir cinta dilubu hatinya yang paling dalam.
jantungnya berdetak kencang,
se-akan tak percaya dengan kehadiran sosok pemuda tersebut dihadapannya. Kini,
ia semakin gugup, detak jantungnya mulai tak beraturan, air mata membasahi pipi
indahnya.
Yana coba menampar pipinya. Memastikan ia sedang di alam sadar atau hanya
mimpi belaka, kini tak satu kata pun keluar dari mulut nya.
"aku kemari, untuk memenuhi
janjiku”, jelas Kelvin pada Yana. Kelvin kesini untuk menunjukkan sesuatu.
Dengan harapan bisa membuatmu, tak takut lagi untuk “mencintaiku” lanjut kelvin.
Yana, yang sedari tadi hanya terdiam, bingung, dan se-akan membuat jantungnya
berhenti berdetak.
"Apa engkau telah masuk…..?" Tanya Yana.
"Ia aku telah masuk islam”, Kelvin langsung memotong pertanyaan Yana.
“sebenarnya, telah lama aku
mempelajarinya. namun, Allah belum
berkehendak, memberiku hidayah. Sehingga
aku lebih dekat dngan-Nya”, jelas Kelvin.
Ternyata Allah mendatangkan hidayah-Nya melalui perantara mu", lanjut kelvin yang memotong pembicaraan yana. Mendengar kata-kata itu, membuat yana semakin tak tahan membendung air
matanya.
"Kelvin ingin mencintaimu secara fitrah, ingin menjadikan dikau makmum
dalam setiap shalat ku. menyempurnakan separuh dari agama ku,
menjagamu dan mmbahagiakanmu. sugguh
aku mencintaimu karena Allah" jelas kelvin
panjang lebar.
Yana hanya terdiam, dengan tetesan air matanya yang jatuh berderai. Ia
bagaikan pendengar budiman yang siap
sedia mendengarkan penjelasan pemuda di depannya.
"Maukah engkau menjadi istriku? Menjadi ibu, sekaligus madrasah untuk anak-anakku?
Pertanyaan itu, membuat yana
menarik senyum dan menganggukkan kepalanya.
"Alhamdulillah", ucap Kelvin.
Kelvin, yang sudah hampir sejam berada di depan rumah yana. Yana baru menyadari jikalau tamu
nya itu belum ia persilahkan duduk.
“Kelvin, duduk dulu ya, yana
masuk dulu. Ingin menidurkan anak Yana ke kamar dulu, sekalian membuat minum
untuk tamu”. Mendengarkan itu, Kelvin mencoba mengalihkan pembicaraannya.
“Yana, terima kasih atas semua ini. Kelvin pamit dulu, enggak usah
repot-repot. Tadi Kelvin kemari hanya untuk bersilaturrahmi semata kok !!!”
Jelas Kelvin.
Kelvin pun pamitan pada Yana, seraya membalikkan badan ke arah mobil yang
terparkir dengan keadaan mesin masih hidup.
Hari yang Dinantikan
Senin pagi, 4 November 2013. Resepsi
Pernikahan yana dan kelvin pun berjalan lancar, sesuai
dengan yang diharapkan keduanya. Laki-laki yang lama tak ia temui, tak disangka
kini telah dihadapannya. Telah sah menjadi imamnya, yang akan membimbing
hidupnya menggapai ridha ilahi.
“Sungguh rencana Allah begitu indah, cinta dan rindu yang dulu pernah ku
titipkan kepada-Nya. Kini, telah ia datangkan cinta dan rindu itu kembali
kepada ku. Sungguh tak ku sangka, kini telah menjadi bingkai hatiku”, ucap Yana
dalam sujud syukur usai akad nikah, di Masjid dekat dengan rumahnya itu, yang selamaa
ini sebagai tempat untuk memperdalam ilmu agamanya.
Walau terkadang sulit bagi Yana, untuk memahami apa yang telah di lalui selama
ini. Namun, ia tak pernah lupa untuk bersyukur dan bersujud kepada-Nya.
Melalui jalan panjang yang berliku. kini,
usia perkawinan mereka telah memasuki tahun ke-4. Dengan di karunia sepasang anak,
yakni seorang putra dan putri.
kini, hari-hari Yana hanya
disibukkan dengan mengurus kedua buah hatinya. disamping
tugasnya memberesi urusan rumah tangga. Karena, setelah mereka menikah, Kelvin
sering ditugaskan keluar kota.
Kelvin pun menyuruh Yana, untuk berhenti dari kegiatan mengajarnya yang
selama ini ia digeluti. Yana pun tak mempermasalahkan, pekerjaannya yang selama
ini ia jalani dengan susah payah. Kedua orang tua yana, juga merestui niat baik Kelvin saat Yana berhenti dari
pekerjaannya menjadi guru.
Walau Yana telah menikah dan di karunia dua orang anak. namun, kasih sayang kedua orang tua nya
tak pernah pudar kepadanya. (zjp)
#Penulis adalah salah satu Guru SMP Nagan Raya
#Reza, S.Pd
Subscribe to:
Posts (Atom)