Tuesday, November 28, 2017


Suka Makmue (Pantoranews) - Puluhan warga yang dibantu Personel Kodim 0116/Nara dan Yonif 116/GS melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat pasca terputusnya abudmen jembatan di Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Rabu (28/11/2017)

Jembatan yang menghubungkan antara Desa Latong dan Alue Buloh ini putus pasca meluapnya Sungai Krueng Seunagan. Harga deras yang melanda wilayah Barat Selatan Acetersebut mengalami putus abudmentnya.

Sebelumnya, masyarakat setempat telah berupaya mem bangun jembatan darurat yang bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, selang beberapa hari pasca pembangunan, jembatan itu kembali runtuh setelah diterjang banjir.

Marzuki, Keuchik Desa Alue Buloh kepada media ini mengatakan, jembatan ini merupakan salah satu akses jalan untuk menuju ke Jeuram.

"Kalau jembatan tersebut putus, maka masyarakat kami yang bermukim di kawasan ini harus memutar jalur yaitu harus melewati Simpang 4 dengan jarak tempuhnya hingga 15Km jauhnya," ujar Marzuki.

Masih menurut Marzuki, jika jembatan ini putus, warga Alue Buloh kian resah, karena kebutuhan sembako tidak dapat dibeli, sehingga stok kebutuhan pangan warga sulit terpenuhi nantinya.

"Terlebih lagi, banyak anak-anak yang masih dalam tahap menempuh pendidikan Sekolah Dasar. Hal ini sangat menyulitkan kami sebagai orangtua mereka, dengan itu kami berharap semoga jembatan ini segera diperbaiki seperti sedia kala," harapnya.

Keuchik Marzuki, dalam kesempatan itu yang mewakili warga Desa Alue Buloh mengucapan terima kasihnya kepada pihak TNI yang telah meringankankan tangan untuk terjun dan membantu membangun jembatan darurat ini.

Sementara itu, Mayor Inf Hastiar Hatta, Kasdim 0116/Nara yang ikut memimpin langsung proses pembuatan jembatan ini juga menambahkan,  kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI dalam meringankan beban masyarakat pasca putusnya jembatan.

“TNI bersama seluruh elemen masyarakat Desa Alue Buloh bergotong-royong membangun jembatan darurat, sehingga nantinya, jembatan itu bisa digunakan untuk akses menuju Jeuram dan sekitarnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mayor Inf Hastiar Hatta menambahkan, harapannya dengan pembangunan jembatan tersebut, masyarakat yang bermukim di desa Alue Buloh tidak terisolir, sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan pangan di wilayah ini,” harap Kasdim 0116/Nara. (zjp)


0 komentar: