Saturday, January 7, 2017

joelpantora
Banda Aceh (Pantoranews) - Seratusan peserta dari berbagai kalangan mengikuti bedah buku di aula lantai 3 Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (6/1/2017).

Buku yang berjudul "Memperbaiki orang kuat, dan menguatkan orang baik" disusun oleh Tgk. Ihsan M. Jakfar dan Teuku Zulkhairi. Buku yang sarat dengan makna ini menceritakan tentang bagaimana tata cara yang harus di benahi untuk membangun Aceh ke depan, baik itu sudut pandang politik

Kegiatan bedah buku Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab, juga menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Dr. Mustanir Yahya, M. Sc guru besar Unsyiah, Kamaruzzaman, MA, Ph.D, antropolog Aceh, Yocerizal, wartawan Serambi Indonesia, serta turut hadir Wakil Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Syamsul Rizal, M. Ag.

Profesor Mustanir yang ikut membedah buku Tu Sop menyampaikan, Banyak orang yang ingin mengubah kemungkaran, namun betapa sayangnya mereka tidak memiliki power. Sehingga sangat sulit terlaksana untuk mencegah dan memperbaiki kemungkaran tersebut.

Sementara Kamaruzzaman Bustaman, Antropologi Aceh, juga menyampaikan, pesan yang tersirat dalam buku tersebut sarat dengan makna, yakni bagaimana menjadikan manusia menjadi manusia yang seutuhnya. Seiring penjelasan nya mengenai tingkatan manusia yang pernah ditemukan dalam penelitiannya 2007 silam.

Tiba giliran Tu Sop, diberikan kesempatan untuk menanggapi nya, beliau mengemukakan tegaknya dunia harus dengan empat hal, yaitu ulama dengan ilmu pengetahuan nya, Umara dengan keadilan nya, orang kaya dengan dermawan nya, dan orang faqir dengan doanya.

"Semua punya peran masing-masing dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Itulah bagaimana cara kita (manusia) untuk memperbaiki orang kuat, dan menguatkan orang baik", tandas Tu Sop.


0 komentar: