Pantora News/ist |
PANTON LABU (pantoranews) – Dilihat dari persyaratan dan
kelayakan, Kota Panton Labu sudah tepat menjadi daerah otonomi baru. Hal
itu dikatakan oleh Ketua Komite Persiapan Pemekaran Kota Panton Labu,
Hendra Nurdin, dalam konfrensi pers Minggu, (20/08/2017).
Kini masih menurut Hendra, dukungan terhadap lahirnya Pemkot Panton
Labu terus mengalir. Masyarakat, pengusaha, akademisi, ulama dan para
tokoh lintas profesi terus mendorong untuk melahirkan Pemkot Panton
Labu.
Bahkan 4 dari 23 Kecamatan di Aceh Utara yaitu, Kecamatan Tanah Jambo
Aye, Kecamatan Seunedon, Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Baktiya
telah berikrar akan bergabung dengan Pemerintah Kota Panton Labu bila
jadi di mekarkan.
“Bila pemekaran terjadi, dengan empat Kecamatan tersebut, Pemkot
Paton Labu akan memiliki luas wilayah 580 kilo meter persegi, 160
Gampong dan 200.000 jiwa penduduk,” jelas Hendra
Semantara Syamsuddin Jalil, Budayawan Aceh yang di hubungi iOL.com,
via telepon seluler mengatakan, Kota Panton Labu sangat layak bila
dimekarkan menjadi sebuah pusat pemerintahan baru di Aceh Utara.
“Sebagai kota centra ekonomi di kawasan Timur Aceh, Paton Labu akan
jadi pusat perdagangan wilayah Pantai Timur-Utara. Karena uang dari 8
Kecamatan di Aceh Timur dan Aceh Utara berputar di Panton Labu,” kata
Abu Panton
Itu terlihat dengan dibukanya Cabang beberapa Bank di kota Panton
Labu. Bila tidak ada perputaran atau transasi keuangan dalam jumlah
besar,tambah Abu Panton, Bank tak akan bertahan di kota ini.
Selain Ketua Komite Pemekaran Hendra Nurdin, Muksalmina , H Abdul
Mukti Umar, H Mulyadi CH Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Syamsyuddin Jalil
dan Perwakilan Kecamatan, ikut dalam Konpers tersebut.(zjp)
0 komentar:
Post a Comment