Thursday, August 24, 2017

Pantora News/ist
PANTON LABU (pantoranews) – Dilihat dari persyaratan dan kelayakan, Kota Panton Labu sudah tepat menjadi daerah otonomi baru. Hal itu dikatakan oleh Ketua Komite Persiapan Pemekaran Kota Panton Labu, Hendra Nurdin, dalam konfrensi pers Minggu, (20/08/2017).

Kini masih menurut Hendra, dukungan terhadap lahirnya Pemkot Panton Labu terus mengalir. Masyarakat, pengusaha, akademisi, ulama dan para tokoh lintas profesi terus mendorong untuk melahirkan Pemkot Panton Labu.

Bahkan 4 dari 23 Kecamatan di Aceh Utara yaitu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kecamatan Seunedon, Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Baktiya telah berikrar akan bergabung dengan Pemerintah Kota Panton Labu bila jadi di mekarkan.

“Bila pemekaran terjadi, dengan empat Kecamatan tersebut, Pemkot Paton Labu akan memiliki luas wilayah 580 kilo meter persegi, 160 Gampong dan 200.000 jiwa penduduk,” jelas Hendra

Semantara Syamsuddin Jalil, Budayawan Aceh yang di hubungi iOL.com, via telepon seluler mengatakan, Kota Panton Labu sangat layak bila dimekarkan menjadi sebuah pusat pemerintahan baru di Aceh Utara.
“Sebagai kota centra ekonomi di kawasan Timur Aceh, Paton Labu akan jadi pusat perdagangan wilayah Pantai Timur-Utara. Karena uang dari 8 Kecamatan di Aceh Timur dan Aceh Utara berputar di Panton Labu,” kata Abu Panton

Itu terlihat dengan dibukanya Cabang beberapa Bank di kota Panton Labu. Bila tidak ada perputaran atau transasi keuangan dalam jumlah besar,tambah Abu Panton, Bank tak  akan bertahan di kota ini.

Selain Ketua Komite Pemekaran Hendra Nurdin, Muksalmina , H Abdul Mukti Umar, H Mulyadi CH Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Syamsyuddin Jalil dan Perwakilan Kecamatan, ikut dalam Konpers tersebut.(zjp)

0 komentar: