*Peringati HUT RI ke 71, Muspika Kuala Pesisir Gelar Laga Tarkam

Mawardi Majid menyerahkan bola kepada Budi (Wasit) saat pembukaan event turnamen sepakbola di lapangan bola kaki PSP Padang Panyang./joelpantora

SUKA MAKMUE (Pantoranews) - Muspika Kecamatan Kuala Pesisir gelar turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) berhadiah Rp10 juta. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-71. 

 Ketua panitia pelaksana Samsuir, kepada Rakyat Aceh, Rabu (10/8) menyampaikan,

turnamen sepakbola antar gampoeng se- Kecamatan Kuala Pesisir akan berlangsung selama 10 hari, mulai 7-16 Agustus 2016, di lapangan sepakbola PSP Desa Padang Panyang.

  Melalui kegiatan olahraga, diharapkan mampu mempersatukan kembali pemuda di tengah merosotnya ekonomi global. Sehingga pembangunan Nagan Raya ke depan, kendalinya dipegang sepenuhnya oleh putra-putri daerah. Maka dari itu mulai dari sekarang kita ciptakan regenerasi yang bebas narkoba dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

  "Kegiatan ini baru pertama kali kita gelar dalam menyambut HUT kemerdekaan. Karena biasanya yang  rutin kita adakan setiap tahun disini voli, namun juga dalam momennya yang berbeda, biasanya menyambut HUT pemuda," terangnya.   Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini, buktinya setiap hari ratusan penonton memadati lapangan PSP Padang Panyang. Apalagi panitia menggratiskan tiket dan biaya parkir kenderaan.

  Sementara Keuchik Padang Panyang, Mawardi Majid, pada tahun ini desanya dipercaya sebagai tuan rumah oleh pihak Muspika. "Ini menjadi satu kebanggaan untuk masyarakat kita, karena event besar seperti ini kita diberikan kepercayaan," ujarnya. 

  Dirinya berharap, semoga dengan terlaksana even ini bisa menjadi spirit baru untuk generasi ke depan, karena sepakbola bukan hanya sebagai ajang olahraga. Namun, sepakbola juga menjadi ajang untuk menunjukkan bakat, mengasah kemampuan, juga sebagai ajang mencari generasi baru didunia sepakbola.

  "Kita lihat sekarang, sepakbola dunia tidak pernah surut peminatnya. Bahkan, atlet yang paling ramai dan diperbincangkan adalah atlit sepakbola, jika kita bandingkan dengan olahraga lainnya," pungkas Mawardi. (jol/slm)