Friday, December 23, 2016

RELAWAN : Dua relawan berdiri di bawah tenda posko di pintu keluar, sedang menyalurkan roti dan es krim kepada jamaah Jumat yang keluar masjid Jamik Al-Makmur, Lamprit, Banda Aceh, Jumat (23/12). joelpantora
(Pantoranews) - Usai Shalat Jumat. Ratusan jamaah yang memadati lantai dua Masjid Al-Makmur Lamprit berdesakan keluar menuruni anak tangga satu persatu diantara himpitan jamaah yang coba mendahului.
Ku ikuti barisan demi barisan saf jamaah menuruni anak tangga masjid. Tangga masjid yang berukuran 1.5 meter itu hanya muat untuk dua orang dewasa.
****

Setelah melewati desak-desakan antar jamaah menuruni anak tangga, sampai sudah di anak tangga dasar. Ada pemandangan yang sulit terpahami ketika melihat dua anak kecil yang duduk di teras masjid Jamik Al-Makmur.
Sembari memperhatikan kedua anak kecil tersebut tengah bersendara gurau. Terlihat mereka juga sedang berebutan antara Es Krim dan sebungkus roti.
Langkah kaki pum terus berjalan menuju halaman parkir kenderaan yang terletak di halaman sebelah barat masjid. Sesampai di halaman parkir, terlihat beberapa pemuda yang membawa keranjang berisikan es krim dan roti.
Sorot matanya tajam, sambil mengatakan bang !!! Tangan nya menunjukan ke arah keranjang yang berisikan es krim dan roti. Pemuda tersebut kembali mengatakan "gratis bang, ini sedekah".
Sedikit bingung dan terus memperhatikan kegiatan pemuda-pemuda tersebut, ternyata bukan cuma saya yang mereka tawarkan. Namun, semua jamaah yang di parkiran juga merasakan hal yang sama.
Ternyata dua anak kecil yang memperebutkan sebungkus roti dan es krim tadi, sumbernya berasal dari sedekah ini.
Setelah menelusuri ke pemuda tersebut, baru jelas asal sumber makanan tersebut. Pemuda yang sekaligus relawan ini berkata, bang di pintu masuk ada posko kita. Disana Abang bisa jumpai pak Kadri, pimpinan kami.
Benar, dari kejauhan juga terlihat tentang adanya sebuah posko Yayasan SM. Amin Indonesia, di dekat pintu keluar masjid yang bertuliskan "Sedeqah Es Krim".
Setelah menghampiri secara dekat. Di posko ini terlihat beberapa keranjang berukuran besar berisikan es krim dan bungkusan roti. Makanan gratis ini ternyata untuk dibagikan kepada ribuan jamaah ba'da Salat Jumat, di Masjid Al-Makmur Lamprit, Banda Aceh, Jumat (23/12).
Salah seorang relawan di posko mengatakan, kegiatan membagikan es krim secara gratis ini dilakukan oleh relawannya sendiri. Bagi-bagi Es krim dan roti gratis ini tujuannya adalah menyalurkan sedekah dari yayasan SM Amin, seorang pengusaha asal Malaysia.
Beberapa relawan yang berdiri di pintu keluar dan masuk Masjid. Yang terletak sebelah Utara dan barat Masjid Al-Makmur Lamprit ini bagaikan tak lelah mengulurkan tangannya membagikan sedekah Es Krim dan roti kepada setiap jamaah yang melintas di depannya.
Kegiatan ini juga mengundang perhatian bagi pengguna jalan yang melintasi jalan Ratu Safiatuddin. Tak sedikit pelintas yang berhenti, mereka juga dapat bagian dari sedekah tersebut.
Andi, seorang jamaah Shalat Jumat di Masjid Al-Makmur mengatakan, kegiatan ini jarang-jarang terjadi, apalagi diberikan kepada ribuan jamaah secara gratis.
"Jangan kita lihat sepele apa yang disedekahkan oleh yayasan ini. Namun coba kita kalkulasi sama-sama berapa jumlah jamaahnya disini. Ribuan jamaah dapat menikmatinya hasil dari sedekahnya, hanya Allah yang sanggup membalas atas apa yang disedekah tersebut", ungkap Andi.
Sementara pimpinan yayasan SM Amin Aceh, Kadri mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sejak tiga tahun terkahir, yaitu sejak 2014 silam, secara bergilir di lakukannya bersama relawan di Masjid-masjid di kawasan Banda Aceh. Tak hanya di Banda Aceh, untuk wilayah Indonesia juga dilakukan di Sulawesi.
"Yayasan SM Amin juga menyalurkan bantuan ini ke 7 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Yordania, Thailand, Malaysia, Oman, Palestina, dan Yaman. Kita juga menyumbangkan sedekah ini di hari besar Islam, termasuk Maulid Nabi, Tak terkecuali bencana gempa Pijay beberapa pekan lalu", tambahnya.
Selain disalurkan ke Masjid-masjid setiap Jumat nya secara giliran. Juga pada perayaan hari besar Islam, pondok pesantren, kemudian juga kita salurkan untuk orang-orang sakit yang berada di rumah sakit jiwa.
Sumber dana yang disedekahkan ini murni dari penghasilan usaha-usaha SM Amin Malaysia, ini adalah bagian 30% dari penghasilan utuh beliau setiap tahunnya. Kantor sekretariat yayasan kita di dekat Masjid Lamteh, Pango Raya, Banda Aceh.

0 komentar: