Menyerahkan Bantuan sembako kepada warga korban bencana di Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, Ahad (11/12)./joelpantora |
Forum Nasional Pemagangan (Fornaspen) Aceh, dan Badan Kensu Aceh (BKA), dan Alumni Bin Laden Gruop juga menggalang dana ‘Peduli Bencana Pijay’, juga menyalurkan bantuan secara langsung kepada warga yang terkena dampak musibah gempa di beberapa lokasi di kawasan Pijay.
Agus Nawar Farid yang tergabung dalam kelompok penyalur bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Pijay mengatakan, bantuan ini dikumpulkan dari rekan-rekan di seluruh Indonesia, yang dahulu pernah ikut magang bersama di Jepang.
“Mereka alumni pemagangan ke Jepang, sekaligus pernah bekerja di perusahaan Bin Laden Gruop, pada proyek pelebaran Masjidil Haram,” kata Agus.
Dia mengisahkan, saat Pijay dilanda gempa, teman-teman yang berada di luar Aceh menanyakan kabar tentang Aceh. Komunikasi berlanjut, sehingga banyak teman-teman seangkatan yang menitipkan dana suka rela untuk para korban.
“Banyak teman di Pijay yang menjadi korban gempa, rumahnya rusak parah, makanya kita tidak menitipkan bantuan di Posko, kita langsung salurkan sendiri. Nah, dari teman di sana kita dapat informasi ke mana lagi kita salurkan, biar lebih efektif dan terarah,” ujar Agus.
Sementara Nandar, alumni pemagangan yang ikut dalam pendistribusian bantuan menambahkan, bantuan sembako dibeli di Aceh, karena donasi yang dikirimkan dalam bentuk uang ke rekening miliknya.
“Tujuan kita menyalurkan langsung ke korban, karena banyak warga yang bertahan di rumah, tidak memilih tinggal di Posko pada siang hari. Ini biar lebih efektif dirasakan masyarakat, biaya yang terkumpul juga tidak banyak, karena kita tidak membuka Posko di Banda Aceh,” ungkap Nandar.(jol)
0 komentar:
Post a Comment