Tuesday, December 13, 2016

FOTO BERSAMA : Para santri melakukan foto bersama dengan dewan guru setelah acara pengukuhan wisuda dilakukan. Sabtu,(23/4).
 joelpantora
KUTA BAROE (Pantoranews) - Pondok Pesantren Modern Babul Maghfirah kembali mewisudakan puluhan santri yang ke-VIII di tahun ajaran 2015/2016, tingkat menengah atas/ SMA sederajat, di desa Lam Alue Cut, kecamatan Kuta Baro - Aceh Besar. Sabtu, (23/4).
Turut hadir dalam acara wisuda santri yang ke VIII yaitu Muspika kecamatan Kuta Baroe, pengawas sekolah, Keuchik Lam Alue Cot, Kepala Sekolah MAS, MTsn Babul Maghfirah, perwakilan dari dayah Babun Najah, beserta dewan guru.
Kegiatan pengukuhan wisuda berjalan lancar yang dipimpin langsung oleh pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Tgk.H. Masrul Aidi, Lc.
Bapak Agus selalu kepala sekolah dalam sambutannya didepan para orang tua/wali dan santri menyampaikan, selepas meninggalkan Pesantren, jangan cukup ilmu yang didapati disini, namun terus digali dan dikembangkan, semoga kelak bermanfaat untuk Nusa, Bangsa, Agama, dan paling tidak bisa bermanfaat untuk diri sendiri.
Pun demikian, "beliau berpesan kepada seluruh wisudawan agar selalu menjaga nama baik almamater Babul Maghfirah dimana alumni berada, baik nanti  kembali ke kampung halaman, maupun saat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi."
 
Tgk.H. Masrul Aidi, Lc selaku pimpinan dayah dalam sambutannya juga "berpesan kepada seluruh alumni agar selalu berakhlak terpuji dan memperbaiki akhlaknya. karena ilmu dan titel saja tidak menjaminkan kita bisa bekerja dengan maksimal."
kalau dorongan orang tua hanya ingin anaknya setelah selesai sekolah hari ini, kemudian melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, dan nanti nya setelah selesai kuliah ingin bekerja. Maka lebih bagus bekerjalah sejak tamat SD, pasti ketika kawan-kawannya selesai kuliah, kamu akan menjadi seorang pengusaha.
Namun demikian, Tgk. Masrul Aidi menambahkan belajarlah, karena belajar itu perlu, maka yang kita perlukan dalam lembaga pendidikan adalah membentuk karakter. Membentuk tingkah laku, untuk membentuk tingkah laku. Maka belajarlah  dengan pengalaman-pengalaman baru ketika meninggalkan pesantren ini. Agar kelak alumni bisa berkembang, dan memudahkan seluruh alumni dalam menghadapi dunia kerja setelah sarjana.(zjp)

0 komentar: