Joelpantora |
Suka Makmue (Pantoranews) : Angota DPRK Nagan Raya, H.Ibrahim Idham resmi memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Nagan Raya, setelah dilantik oleh Ketua PMI Aceh, Teuku Alaidinsyah periode 2017-2022, di Kantor PMI Cabang Nagan Raya, baru-baru ini.
H.Ibrahim Idham, sebelum terpilih menjadi Ketua PMI cabang Nagan Raya dalam musyawarah ke-III PMI cabang Nagan Raya yang berlangsung di Aula SKB Suka Makmue, Nagan Raya, Kamis (23/11/2017) lalu.
Ketua PMI Aceh Teuku Alaidinsyah kepada media ini mengatakan, ada tiga amanah PMI kepada ketua terpilih yakni, membantu pemerintah untuk penanggulangan bencana, mengelelola donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
"Relawan PMI bebas melakukan kegiatan bencana di seluruh dunia, dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, dan relawan PMI sudah dibekali bagaimana cara menyelamatkan jiwa manusia dari bencana", ungkap T. Alaidinsyah.
Lebih lanjut T Alaidinsyah mengungkapkan, donor darah juga akan membebaskan manusia dari penyakit stroke dan dapat menjadi obat awet muda bagi manusia itu sendiri.
"Sekarang, donor darah sudah bisa dilakukan dalam dua bulan sekali, dengan berdonor darah, maka akan terjamin kesehatannya, karena sebelum proses donor, calon pendonor darah selalu diperiksa kesehatan terlebih dahulu,” sebut Ketua PMI Aceh.
Sementara itu, Bupati Nagan Raya H.M.Jamin Idham, SE di depan hadirin yang berhadir menjelaskan, Pemerintah Nagan Raya sangat mendukung dengan hadirnya suatu lembaga yang bergerak di bidang kemanusian seperti Palang Merah Indonesia (PMI), meskipun pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) Kabupaten Nagan Raya ada juga lembaga yang mengurusi kegiatan kemanusiaan.
"Namun, pada dasarnya dalam membantu masyarakat di bidang kemanusian seperti bencana alam dan lain sebagainya. Semestinya tidaklah harus dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk meringankan beban warga yang begitu komplek apabila terjadi bencana", tutur Bupati Nagan.
Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan, Nagan Raya terdiri dari 10 kecamatan yang terbentang luas, mempunyai keanekaragaman bencana yang berbeda-beda, seperti Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur yang setiap tahunnya dilanda bencana banjir.
"Sedangkan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang hampir setiap tahunnya terjadi bencana tanah longsor. Kejadian tersebut, tentu tidak mungkin ditangani sendiri oleh sebuah lembaga, melainkan butuh bantuan dari semua pihak, terutama PMI Aceh dan PMI Pusat yang ada di Jakarta", tutur orang nomor satu di Nagan Raya.
Demi kelancaran tugas kemanusiaan yang dilaksanakan PMI Nagan Raya, maka kami telah membantu dana alakadarnya, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga nanti tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
"Kami menyarankan kepada pengurus PMI baru, agar dapat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda (RSSIM), menyangkut stok darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat", tutupnya. (zjp)
H.Ibrahim Idham, sebelum terpilih menjadi Ketua PMI cabang Nagan Raya dalam musyawarah ke-III PMI cabang Nagan Raya yang berlangsung di Aula SKB Suka Makmue, Nagan Raya, Kamis (23/11/2017) lalu.
Ketua PMI Aceh Teuku Alaidinsyah kepada media ini mengatakan, ada tiga amanah PMI kepada ketua terpilih yakni, membantu pemerintah untuk penanggulangan bencana, mengelelola donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
"Relawan PMI bebas melakukan kegiatan bencana di seluruh dunia, dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, dan relawan PMI sudah dibekali bagaimana cara menyelamatkan jiwa manusia dari bencana", ungkap T. Alaidinsyah.
Lebih lanjut T Alaidinsyah mengungkapkan, donor darah juga akan membebaskan manusia dari penyakit stroke dan dapat menjadi obat awet muda bagi manusia itu sendiri.
"Sekarang, donor darah sudah bisa dilakukan dalam dua bulan sekali, dengan berdonor darah, maka akan terjamin kesehatannya, karena sebelum proses donor, calon pendonor darah selalu diperiksa kesehatan terlebih dahulu,” sebut Ketua PMI Aceh.
Sementara itu, Bupati Nagan Raya H.M.Jamin Idham, SE di depan hadirin yang berhadir menjelaskan, Pemerintah Nagan Raya sangat mendukung dengan hadirnya suatu lembaga yang bergerak di bidang kemanusian seperti Palang Merah Indonesia (PMI), meskipun pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPK) Kabupaten Nagan Raya ada juga lembaga yang mengurusi kegiatan kemanusiaan.
"Namun, pada dasarnya dalam membantu masyarakat di bidang kemanusian seperti bencana alam dan lain sebagainya. Semestinya tidaklah harus dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan harus dilaksanakan secara bersama-sama untuk meringankan beban warga yang begitu komplek apabila terjadi bencana", tutur Bupati Nagan.
Lebih lanjut, Bupati juga mengungkapkan, Nagan Raya terdiri dari 10 kecamatan yang terbentang luas, mempunyai keanekaragaman bencana yang berbeda-beda, seperti Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur yang setiap tahunnya dilanda bencana banjir.
"Sedangkan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang hampir setiap tahunnya terjadi bencana tanah longsor. Kejadian tersebut, tentu tidak mungkin ditangani sendiri oleh sebuah lembaga, melainkan butuh bantuan dari semua pihak, terutama PMI Aceh dan PMI Pusat yang ada di Jakarta", tutur orang nomor satu di Nagan Raya.
Demi kelancaran tugas kemanusiaan yang dilaksanakan PMI Nagan Raya, maka kami telah membantu dana alakadarnya, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga nanti tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
"Kami menyarankan kepada pengurus PMI baru, agar dapat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda (RSSIM), menyangkut stok darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat", tutupnya. (zjp)
0 komentar:
Post a Comment