Panton Labu - Persiapan pemekaran untuk mewujudkan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kota Panton Labu semakin mendekati tahap-tahap akhir.
Dimana, hampir seluruh kesiapan administrasi dan surat dukungan dari semua elemen masyarakat atau stakeholder sudah dikantongi oleh komite atau panitia pemekaran.
Kehadiran CDOB Kota Panton Labu, sedianya diinisiasi oleh beberapa tokoh pemuda setempat, yang memiliki visi dan semangat untuk mewujudkan sebuah perubahan ke arah kebaikan yang lebih baik untuk masa mendatang.
Semangat ini semakin terinspirasi akibat mengalirnya dukungan dari pelbagai kalangan dan tokoh masyarakat yang mewakili 186 desa yang berada dalam 5 kecamatan, yakni Kecamatan Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Langkahan, Baktiya dan Baktia Barat.
Melihat inisiasi dan sumber dukungan untuk melahirkan CDOB, maka bisa disimpulkan bahwa, keinginan akan perubahan di wilayah Jambo Seulanga (Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Langkahan, Baktiya dan Baktia Barat) adalah murni keinginan masyarakat kalangan bawah, bukan keinginan elite dan tokoh-tokoh politik.
Semangat yang dimaksudkan dalam hal ini yakni, masyarakat menginginkan sebuah perubahan yang dapat meningkatkan pelayan publik agar lebih baik dan melahirkan pembangunan yang berkeadilan.
Isu untuk melahirkan CDOB Kota Panton Labu kian hangat dibicarakan dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan tokoh masyarakat dan elite politik.
Dukungan yang diberikan selama ini baik secara inplisit, maupun secara terang-terangan yang dilakukan beberapa elite politik yang menyakatan dukungan pada CDOB Kota Panton Labu. Elit politik yang dimaksudkan antara lain Ketua DPP PA, Ketua DPW PAN, Ketua DPD Gerinda, Ketua DPD hanura, Ketua DPD Golkar dan beberapa anggota DPR-RI dan DPD-RI yang menyatakan siap memberi dukungan serta mengawal CDOB Kota Panton Labu. (ril/zjp)
0 komentar:
Post a Comment