Thursday, March 8, 2018

Chalidin Oesman bersama Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachrudin. 
Suka Makmue -  Tiga Personel Kodim 0116/Nara menggerebek terduga bandar sabu di di sebuah Komplek PT SPS 1,  Desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Rabu (7/3/2018) sekira Pukul 11.00 WIB.

Penggerebekan itu bermula dilakukan atas laporan warga tentang adanya peredaran Narkoba jenis Sabu-sabu di wilayah tersebut. Hal itu terjadi sudah leluasa dan sangat meresahkan masyarakat di kawasan setempat. Dimana, peredaran barang haram itu dilakukan bertepatan saat gajian  karyawan.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, ketiga personil dari Kodim 0116/Nara, yakni Serka Junawan, Kopda Agus dan Kopda Tampu segera melakukan pengembangan ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga.

Ketiga personil Kodim melakukan pengintaian sejak Pukul 07.00 WIB pada  rute Desa Blang Aman Tadu, rute yang dimaksud berada di jalur hutan dan sulit untuk dijangkau atau dilewati.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata dan informasi akurat, sehingga ketiga Personel mendapati terduga ZA bersama tiga rekannya yang sedang berada di dalam rumah Bd (25) yang merupakan Karyawan PT SPS1.

Diduga sedang pesta sabu, membuat personil Kodim 0116/Nara merasa curiga, sehingga dilakukan penggerebekan, namun terduga bersama 4 rekannya berhasil kabur ke perkebunan sawit.

ZA, diduga bandar narkoba yang mengedarkan Sabu-sabu melalui kurir-kurir. Sementara itu, barang haram yang  diedarkan itu diduga berasal dari daerah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah yang dibawa pelaku melalui jalur Beutong,  selanjutnya oleh ZA, barang tersebut dibawa ke area PT SPS1 melalui jalur Hutan Desa Blang Aman Tadu dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Dari tangan terduga, Personil Kodim 0116/Nara mengamankan barang bukti berupa 5 buah sedotan Sabu-sabu, dua korek api gas, 12 bungkus paket kecil narkoba jenis Sabu-sabu dengan berat  total 3,67gram dan satu unit sepeda motor matic.

Dandim 0116/Nara, Letkol Kav Mochamad Wahyudi, SIP, M.Tr (Han) kepada media ini membenarkan, berita tentang penggerebekan yang diduga bandar narkoba di Desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya yang dilakukan oleh ketiga personel nya.

joelpantora/kodim0116
“Kasus ini terus dikembangkan, saya  sudah berkoordinasi dengan Kapolres Nagan Raya dan Sat Narkoba Polres untuk terus berkoodinasi dalam pengembangan jaringan ini dan identitas para pelaku sudah dikantongi," ungkap Dandim 0116/Nara.

Sementara itu Pangdam IM, Mayjen TNI Moch Fachrudin yang sedang melakukan kunjungan kerja di Makodim 0116/Nara mengungkapkan, keberadaan narkoba dijajaran Kodam IM cukup memprihatinkan, dimana ada 11 orang prajurit TNI sudah dipecat, termasuk juga Persit.

"Negara kita sedang darurat narkoba, baru-baru ini sudah banyak dilakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba, bahkan dalam kapasitas yang besar yang dibawa melalui jalur laut", ujar Pangdam IM.

Masih menurut Pangdam IM, saya mengapresiasi tentang keberhasilan ketiga personel Kodim 0116/Nara yang telah melakukan penggerebekan terhadap bandar sabu di desa binaan.

"Ini menunjukkan, pembinaan teritorial yang dilakukan Babinsa Kodim 0116/Nara berhasil merangkul hati masyarakat, hal itu bisa dilihat tentang adanya warga yang melaporkan  peredaran narkoba diwilayah mereka. Ini sungguh suatu prestasi yang membanggakan", sebut Pangdam IM.

Dalam hal ini, Chalidin Oesman, SE., MM,  Wakil Bupati Nagan Raya, yang turut mendampingi kunjungan kerja Pangdam IM mengatakan, apa yang telah dilakukan para personel Kodim 0116/Nagan Raya adalah suatu usaha yang patut diacungi jempol.

"Ini prestasi luar biasa dalam meredam peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Nagan Raya, yang selama ini telah merusak generasi muda kita", tutur Chalidin Oesman. (zjp/ril)

0 komentar: