pantoranews/ist |
Perayaan maulid Nabi tahun ini dilakukan sekaligus dengan peresmian asrama puti yang baru selesai di bangun. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini menyebutkan, acara tersebut dihadiri ratusan tamu undangan yang terdiri dari kalangan mahiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh dan sekitarnya, Tokoh masyarakat Nagan, maupun Anggota Dewan Perwakilan Aceh yang berasal dari daerah pemilihan setempat, dan masyarakat Nagan yang tergabung dalam IKNR Banda Aceh.
Ketua umum Ipelmasra, Mutawali kepada medianad mengatakan, dengan momen maulid nabi ini, diharapkan kepada teman-teman mahasiswa agar lebih dekat dengan masyarakat, yaitu dengan cara bersilaturahmi.
“Selain itu, Pemerintah Nagan Raya juga sudah mulai membuka ruang terhadap mahasiswa, Ini sesuai dengan slogan pemerintah kita yakni memperkuat agama dan menjaga budaya,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Mutawali mengungkapkan, dengan momen maulid akbar ini, kami meminta kepada teman-teman mahasiswa supaya lebih menjaga etika dan akhlak, karena mahasiswa merupakan orang berpendidikan.
“Momen maulid tahun ini sangat kental dengan budaya Nagan Raya, malah sebagian makanan langsung dibawa dari Kampung halaman, yakni dari Nagan Raya. Kali ini, kita memakai adat Hidang khas Nagan Raya, serta telur asin yang langsung dibawakan dari Nagan untuk memeriahkan maulid Akbar ini,” ujarnya.
Masih menurut Mutawali, yang perlu diketahui, pembangunan asrama putri Nagan Raya yang telah menghabiskan biaya sebesar Rp7 Milyar tersebut merupakan bantuan tunggal yang diberikan oleh bapak Abdullah Saleh, yang merupakan anggota DPR Aceh yang maju melalui Partai Aceh.
“Ini bantuan yang di berikan ayahda Abdullah Saleh melalui dana aspirasi,” sebut Mutawali.
Sementara itu, Bupati Nagan Raya, Jamin Idham dalam sambutannnya juga menyampaikan, sangat bahagia karena dapat berdiri kembali dihadapan keluarga besar IKNR Banda Aceh dan anak-anak yangt tergabung dalam keluarga besar IPPELMARSA Banda Aceh dalam rangka peresmian Gedung Asrama Putri sekaligus dipadukan dengan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
“Dihadapan kita telah berdiri dengan sempurna sebuah bangunan megah, lengkap dengan fasilitas pendukung yang diperuntukan sebagai asrama putri IPPELMASRA Banda Aceh. Pembangunan gedung ini atas inisiatif Tgk. Abdullah Saleh SH, Salah satu putra terbaik Nagan Raya, yang saat ini merupakan Anggota DPR Aceh”, ungkap HM Jamin Idham.
Melalui dana aspirasi yang beliau perjuangkan sejak tahun 2011, mulai dari pengadaan tanah hingga selesai bangunan ini, kesemuanya bersumber dari APBA dengan jumlah total anggaran yang dikucurkan sebesar 7 Milyar”, ujar Bupati Nagan Raya.
“Pada kesempatan ini kasmi atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Nagan Raya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tgk. Abdullah Saleh, SH semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal”, tutur Bupati Nagan Raya.
Kepada para mahasiswa yang menjadi pengguna gedung asrama yang sudah terbangun ini, hendaknya dijaga dan dirawat bersama seperti merawat rumah sendiri, agar tidak rusak.
“Karena, masih ada adik-adik para mahasiswi lainnya dimasa mendatang yang juga akan menggunakannya. Dengan adanya asrama putri ini, sangat membantu dan menjadi motivasi bagi generasi muda Nagan Raya yang ingin kuliah di Banda Aceh, karena tempat tinggal merupakan persoalan yang harus dipikirkan ketika ingin kuliah ke Banda Aceh”, ujarnya orang nomor satu di Kabupaten Nagan Raya.
Bupati juga menambahkan, bagi yang tidak punya saudara atau keluarga, dengan adanya asrama ini maka, akan menjadi tempat transit untuk sementara waktu. Selanjutnya, mengingat keberadaan asrama putri di Gampong Jeulingke, jadilah bagian dari warga masyarakat Jeulingke, tonjolkan sisi positif kepada warga masyarakat di sekitar asrama, bahwa kita orang Nagan Raya orang yang ramah dan taat akan ajaran agama.
“Kepada bapak dan ibu yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Nagan Raya- Banda Aceh, dalam Kapasitas sebagai orang tua asuh bagi mahasiswa asal Nagan Raya diperantauan. Kami memohon agar dapat selalu memantau kehidupan di asrama, baik itu asrama putra maupun asrama putri”, pinta Bupati.
Dimana harus kita maklumi bersama, kadang-kadang pergaulan muda-mudi sering lepas kontrol yang bisa menyebabkan kegagalan dalam melanjutkan kuliah atau terjerumus kedalam pergaulan bebas, serta terjebak dalam penggunaan narkoba. Namun dengan adannya kontrol dari bapak dan ibu yang dituangkan disini, insya Allah anak-anak yang berangkat dari Nagan Raya ke Banda Aceh dengan tujuan menuntut ilmu akan terselamatkan dan sukses mengejar cita-cita serta harapan orang tua.
“Kepada bapak Geuchik gampong dan masyarakat Jeulingke, kami titipkan putri-putri kami dari Nagan Raya untuk dapat menjadi bagian dari warga Jeulingke, kami memohon kepada orang tua disini agar dapat membina dan mengawasinya, tegurlah mereka bila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku”, tutup Bupati. (zjp)
0 komentar:
Post a Comment