Sunday, November 23, 2014

DAN ORANG2 YANG BERDOA: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah untuk kami isteri-isteri dan anak keturunan kami yang menjadi penyejuk mata kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Al-Furqan: 75)
Karakter bukan hanya diwariskan secara genetik, tetapi bisa dibangun oleh kebiasaan secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang. Anak kelak menjadi Kristen, Yahudi, Budha atau Islam, bukan tergantung siapa yang melahirkan, tetapi siapa yang mendidiknya. Anak yang ikut paman, diadopsi atau bersekolah ke sekolah yang berbeda agama dengan orang tua kandungnya, banyak yang memeluk agama orang tua angkat atau sekolah yang dimasukinya.

Lingkungan bukan hanya mempengaruhi perilaku yang menjadi kebiasaan dan membentuk karakter, lingkungan bahkan bisa merubah keyakinan seseorang.
Tahukan saudara, bahwa saat ini, lingkungan yang paling melekat dengan anak bukannya sekolah, tetangga atau teman, tetapi MEDIA. Pihak tertentu berusaha sekuat tenaga menguasai media, karena menguasai media, menguasi negara, mengusai ekonomi, mempengaruhi pendapat umum, membangun opini, merubah paradigma, membelokkan jalan pikiran dan membentuk karakter baru.
Orang tua dibingungkan, bagaimana mendidik anak? Bagaimana mempengaruhi anak? Kenapa anak2 berperilaku bukan seperti yang diajarkan? Ya…. Anak2 telah dididik oleh media !
ANAK ASYIK dengan TABLET ! Memang dilema, salah satu sisi, itulah cara paling ampuh membuat ia duduk manis dan tidak mengganggu orang tua sekedar bermain game yang mengasyikkan. Tabet, itulah akses dunia saat ini, dimana anak bisa menggali informasi yang berharga, bermain yang menajamkan logika, memperluas pengetahuan.
Sisi lain, ia akan kehilangan waktu, prioritas bahkan menjadi tidak terpikir untuk bermain, bergaul dengan temannya sesama manusia, ia sibuk bermain dengan alat, bukan makhluk hidup, tidak ada respons kasih sayang, hormat, kebersamaan, simpati dan empati, sportifitas dan hal-hal yang penting untuk pembangunan jiwanya.
MELALUI MEDIA ISLAMI, MENDIDIK ANAK MENGENAL ALLAH; Bukan solusi 100%, tetapi ini bisa menolong anak, tetap mendapat nilai2 moral, isi TABLET dengan hal-hal yang baik, dongeng, cerita edukasi KURIKULUM PEMBENTUKAN KARAKTER yang ISLAMI, yang kami buat dalam bentuk GAME INTERAKTIF yang terintegrasi dengan cerita karakter ISLAMI, kisah indah yang memberikan pencerahan qolbu anak-anak. Dengan penyampaian yang menarik, setiap halaman dari 26-32 halaman disertai gambar yang berwarna yang imaginative, dengan sudut (angle) yang fantastis, pasti akan menarik bagi anak2.
ANAK PASTI SUKA, karena ini bukan buku cerita biasa tetapi GAME INTERAKTIF, dimana untuk melanjutkan cerita ke halaman selanjutnya ada GAME INTERAKTIF yang menarik. Halaman game dan ceritapun dibuat dengan teknologi animasi terkini, sehingga menjadi SEMI FILM, karena ada kupu2 yang terbang, daun berjatuhan, air mengalir. Ini produk animasi 3d karya anak bangsa Indonesia, yang belum ada duanya di dunia!
GAME INTERAKTIF CERITA EDUKATIF seri , “MENJADI SABAR DENGAN BERDOA” oleh PT.ALIF ALYA (dan selanjutnya setiap dua minggu akan bertambah edisinya. Edisi selanjutnya Tuhan itu adalah ALLAH), bisa di download, lewat PLAYSTORE (di Android). Dalam bentuk buku cetak, sudah ada hingga episode 4, dijual di Gramedia, Gunung Agung, Tiga Serangkai, Togamas dll di seluruh Indonesia.
In Syaa Allah akan lahir generasi yang kuat. Mencetak generasi khairu ummah. Ingin mengikuti tips selanjutnya? Klik SUKA halaman facebook 'Alif Alya Moslem Kids'. Ingin berbagai tips? Bergabung di GROUP Facebook, dgn nama 'MENDIDIK ANAK ISLAMI’ Wassalam.

0 komentar: