Friday, November 28, 2014

Zaman sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja,
kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang
ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilboob dengan
mengadakan punuk unta pada hijabnya.
Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan
dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa
rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut
agar terdapat tonjolan itu.
Misalnya saja berupa bantal kecil yang
sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk. Melalui sabdanya, Rasulullah SAW telah memberitahukan kepada
kita mengenai hal ini.

Rasulullah SAW bersabda:
ﺎَﻬِﺑ َﻥﻮُﺑِﺮْﻀَﻳ ِﺮَﻘَﺒْﻟﺍ ِﺏﺎَﻧْﺫَﺄَﻛ ٌﻁﺎَﻴِﺳ ْﻢُﻬَﻌَﻣ ٌﻡْﻮَﻗ ﺎَﻤُﻫَﺭَﺃ ْﻢَﻟ ِﺭﺎَّﻨﻟﺍ ِﻞْﻫَﺃ ْﻦِﻣ
ِﺔَﻤِﻨْﺳَﺄَﻛ َّﻦُﻬُﺳﻭُﺀُﺭ ٌﺕَﻼِﺋﺎَﻣ ٌﺕَﻼﻴِﻤُﻣ ٌﺕﺎَﻳِﺭﺎَﻋ ٌﺕﺎَﻴِﺳﺎَﻛ ٌﺀﺎَﺴِﻧَﻭ َﺱﺎَّﻨﻟﺍ
ْﻦِﻣ ُﺪَﺟﻮُﻴَﻟ ﺎَﻬَﺤﻳِﺭ َّﻥِﺇَﻭ ﺎَﻬَﺤﻳِﺭ َﻥْﺪِﺠَﻳ َﻻَﻭ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ َﻦْﻠُﺧْﺪَﻳ َﻻ ِﺔَﻠِﺋﺎَﻤْﻟﺍ ِﺖْﺨُﺒْﻟﺍ
ﺍَﺬَﻛَﻭ ﺍَﺬَﻛ ِﺓَﺮﻴِﺴَﻣ
ﺢﻴﺤﺼﻟﺍ ﻲﻓ ﻢﻠﺴﻣﻭ ﺪﻤﺣﺃ ﻩﺍﻭﺭ۞ ۞ “
Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat
keduanya. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk
mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim), dan
perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung
kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada
kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium
bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak
perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali),” (HR.
Muslim dan yang lain).
Dalam hadits tersebut jelas bahwa wanita-wanita yang
menggunakan punuk unta pada hijabnya termasuk golongan orang-
orang yang merugi di akhirat kelak. Mereka tidak akan mencium bau surga yang sebenarnya dalam jarak yang jauh sekali pun dapat
tercium.
Tapi, itu memang sudah ketetapan dari Allah SWT akibat
kelakuan mereka sendiri. Mereka bangga dengan apa yang mereka pertontonkan. Padahal, dari perbuatan yang seperti itulah mereka
telah berbuat kesalahan yang berakibat fatal bagi dirinya. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW jauh sebelum hal
itu terjadi. Tapi, Rasulullah memberitahukan kepada kita, bahwa
salah satu tanda akhir zaman itu ialah adanya hijab punuk unta
tersebut.
Subhanallah, itulah kelebihan yang dimiliki oleh Nabi kita.
Allah SWT telah memberi kabar akan adanya tanda akhir zaman itu
melalui Nabi kita. Dan kini, apa yang disampaikan Nabi SAW itu benar adanya.
Apakah mungkin akhir zaman itu telah mulai dekat?
Wallahu ‘alam.
Untuk itu, kewajiban kita kepada sesama muslim ialah saling
mengingatkan. Jadi, apabila kita melihat seseorang yang berhijab
seperti itu, tidak ada salahnya apabila kita menegurnya. Karena,
boleh jadi mereka tidak mengetahui ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya yang sebenarnya. Bila seseorang yang ditegur itu tidak
mau mendengarkan nasihat kita, maka tidak menjadikan dosa kepada kita. Pada hakikatnya, kewajiban kita hanya mengingatkan saja, dan
apabila hal itu telah dilakukan maka gugurlah kewajiban kita itu.
Yang salah adalah apabila kita mendiamkan mereka tetap berada
dalam kesalahannya.

0 komentar: