DAMASKUS - Operasi militer Amerika Serikat terhadap militan ISIS di Suriah selama dua bulan telah menewaskan lebih dari 900 orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan anggota militan ISIS. Namun terdapat sedikitnya 52 warga sipil yang tewas akibat gempuran udara AS dan pasukan koalisi di sejumlah wilayah Suriah. Jumlah tersebut termasuk 8 anak-anak dan 5 wanita. Demikian disampaikan Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir CNN kemarin (24/11).
Tercatat ada 910 korban tewas akibat gempuran udara militer AS dan koalisi dalam waktu dua bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 785 korban tewas merupakan anggota ISIS.
Namun diperkirakan jumlah korban tewas tersebut masih akan bertambah lagi karena Syrian Observatory mengklaim kesulitan dalam mencatat dan mengumpulkan data dari sejumlah wilayah Suriah yang berkonflik.
Menurut Syrian Obervatory, sebanyak 72 korban tewas lainnya merupakan anggota militan Al-Nusra Front yang masih berafiliasi dengan Al-Qaeda. Satu korban tewas merupakan anggota militan lain, yang disebut Islamic Battalions.
Catatan PBB menyebutkan, sebanyak lebih dari 191 ribu warga Suriah tewas akibat serangkaian konflik di negara tersebut yang kini memasuki tahun keempat. Rakyat Aceh / jpnn.
Tercatat ada 910 korban tewas akibat gempuran udara militer AS dan koalisi dalam waktu dua bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 785 korban tewas merupakan anggota ISIS.
Namun diperkirakan jumlah korban tewas tersebut masih akan bertambah lagi karena Syrian Observatory mengklaim kesulitan dalam mencatat dan mengumpulkan data dari sejumlah wilayah Suriah yang berkonflik.
Menurut Syrian Obervatory, sebanyak 72 korban tewas lainnya merupakan anggota militan Al-Nusra Front yang masih berafiliasi dengan Al-Qaeda. Satu korban tewas merupakan anggota militan lain, yang disebut Islamic Battalions.
Catatan PBB menyebutkan, sebanyak lebih dari 191 ribu warga Suriah tewas akibat serangkaian konflik di negara tersebut yang kini memasuki tahun keempat. Rakyat Aceh / jpnn.
0 komentar:
Post a Comment